Selasa, 26 Januari 2010

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Selasa (26/1), pada situs tersebut menggambarkan keharmonisan kedua kubu suporter yang saling mendukung satu sama lain. Padahal, Persebaya dan Persib sempat menjadi musuh bebuyutan sejak kompetisi klub perserikatan, beberapa tahun silam.

Di situs tersebut dikatakan, para pendukung dua kesebelasan tersebut selalu mendapat stigma pembuat kerusuhan. Cap negatif ini terutama dilontarkan sejumlah media massa. Dengan kata lain, di mana ada pertandingan yang ditonton Viking atau Bonek maka akan terjadi kericuhan.

Kedua belah pihak pun menilai media tidak pernah mengekspos kegiatan positif yang dilakukan Bonek atau Viking. Maka atas dasar senasib itulah keduanya bersatu menjadi ikatan persaudaraan.

Tidak hanya itu, di situs tersebut juga ditulis kalau Bonek sempat menjadi korban penyerangan oleh suporter di Jakarta saat kesebelasan Persebaya bertanding di Ibu Kota. Ketika itu ada beberapa bobotoh atau anggota Viking yang menyelamatkan Bonek dari serangan tersebut.

Untuk itulah persaudaraan terjalin hingga saat Viking hendak mendukung Persib di Surabaya, Jatim. Mereka disambut hangat oleh para Bonek, demikian pula sebaliknya. Selain itu, dituliskan pula jika Bonek bukan hanya kependekan dari bondo nekat tapi juga bobotoh nekat, sehingga keduanya bagai saudara tak terpisahkan. "Viking atau Bonek sama saja!" seperti dikutip situs jejaring sosial Facebook dengan nama "Viking Bonek One Heart" tersebut.(BJK/ANS)

Selasa, 12 Januari 2010

Viking Bonek

Persib jeung persebaya....
Merdeka....!!!!